
Banjir melanda Kota Pamekasan, Madura, Selasa (3/1/2017) malam.
MADURAKU.COM – Hujan deras yang mengguyur Pamekasan, Madura, Selasa (3/1/2017) malam, menyebabkan kota itu terendam banjir.
Banjir terjadi di sejumlah titik di Pamekasan, antara lain di monumen Kota Pamekasan, Jalan Sersan Mesrul, Jalan Cokroatmojo.
Di sekitar monumen Arek Lancor Pamekasan, ketinggian genangan air antara 20 hingga 30 cm, di Jalan Cokroatmojo antara 30 hingga 40 cm, sedangkan di Jalan Sersan Mesrul mencapai satu meter lebih.
Banjir yang terjadi di Pamekasan ini akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debet air. Puluhan rumah warga terendam banjir, dan arus lalu lintas di dalam kota macet.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan terpantau telah menerjunkan tim ke sejumlah titik banjir di wilayah itu, guna memantau perkembangan.
Hingga pukul 20.30 WIB Selasa (3/1/2017) malam belum ada tanda-banda banjir akan surut bahkan genangan air terpantau semakin tinggi dan arus banjir semakin deras.
Selain BPBD, petugas dari kepolisian Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan juga mulai diterjunkan guna memantau banjir di Kota Pamekasan, terutama di sepanjang Sungai Kalisemajid yang kini meluap.
Banjir di Kota Pamekasan kali ini merupakan yang pertama kali di awal 2017 ini. Demikian seperti dilansir situs AntaraJatim.Com, 3 Januari 2017.
Banjir juga terjadi pada awal Desember 2016 dan menggenangi ratusan rumah warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu. (MADURAKU.COM-1)